Selasa, 27 September 2016

Sifat Bahan Asam Sabun

II.2. Sifat Bahan
1. Aquadest
Sifat fisik dan kimia:
a. Rumus molekul H2O
b. Berat molekul 18,02 g/mol
c. Densitas 0,998 g/cm3
d. Tidak berbau
e. Tidak berwarna
f. Berupa cairan
g. Tidak bersifat korosif
Fungsi: Sebagai pelarut
Penanganan: Tidak diperlukan penanganan khusus

2. Minyak
Sifat fisik dan kimia:
a. Densitas 0,86 g/cm3
b. Memiliki bau yang khas
c. Berwarna kuning keputihan
d. Berupa cairan
e. Stabil di bawah kondisi normal
Fungsi: Sebagai bahan uji
Penanganan: Bilas mata menggunakan air jika terjadi kontak

3. Kalium Hidroksida
Sifat fisik dan kimia:
a. Rumus molekul KOH
b. Massa molar 56,11 g/mol
c. Densitas 2,044 g/cm3
d. Tidak berbau
e. Berwarna putih
f. Berupa padatan
h. Mudah larut dalam air dingin
Fungsi: Sebagai titran dalam penetapan angka asam
Penanganan : Basuh dengan banyak air jika terkena mata dan kulit

4. Etanol 95%
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul CH3CH2OH
b. Berat molekul 46,07 g/mol
c. Densitas 0,789 g/cm3
d. Berbau alkohol
e. TIdak berwarna
f. Berupa cairan
g. Mudah larut dalam air dingin
Fungsi: Sebagai pelarut
Penanganan: Bilas mata jika terjadi kontak serta minum beberapa gelas susu jika tertelan

5. Phenolptalein
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul C20H14O4
b. Berat molekul 318,32 g/mol
c. Densitas 0,8 g/cm3
d. Tidak berwarna 
e. Berupa cairan
f. Mudah larut dalam air dingin
Fungsi: Sebagai indikator
Penanganan: Beri beberapa gelas susu jika tertelan dan basuh dengan air selama 15 menit jika terkena mata dan kulit

6. Asam Klorida
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul HCl
b. Berat molekul 36,46 g/mol
c. Densitas 1,18 g/cm3
d. Berbau tajam dan menyengat
e. Berwarna kuning terang
f. Berupa cairan
g. Larut dalam air dingin
Fungsi: Sebagai titran dalam penetapan angka penyabunan
Penanganan: Basuh mata dan kulit dengan air jika terjadi kontak 

7. Lemak
Sifat fisika dan kimia:
a. Densitas lemak padat 0,67 g/cm3
b. Lemak murni tidak berwarna dan tidak berbau
c. Lemak netral tidak larut dalam air
d. Lemak dapat dihidrolisasi dengan dipanaskan pada temperatur dan tekanan  tinggi
e. Semua lemak larut dalam kloroform dan benzena
Fungsi: Sebagai bahan uji
Penanganan: Bilas mata dengan air jika terjadi kontak

Selasa, 20 September 2016

Sifat Bahan Identifikasi Karbohidrat

Sifat bahan
1. Sukrosa
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul C11H22O11
b. Berat molekul 342,3 g/mol
c. Densitas 1,587 g/cm3
d. Tidak berbau
e. Berwarna putih
f. Berupa padatan
g. Mudah larut dalam air dingin
Fungsi: Sebagai analat untuk mengidentifikasi karbohidrat, pentosa, ketohexose, dan gula reduksi
Penanganan: Basuh dengan air jika terkena mata dan tutup kulit yang teriritasi dengan emollen

2. Pati
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul  (C6H10O5)n
b. Memiliki sedikit bau yang khas
c. Berwarna putih
d. Berupa padatan
g. Mudah terdispersi dalam air panas
Fungsi: Sebagai analat untuk mengidentifikasi karbohidrat
Penanganan: Basuh dengan air selama 15 menit jika terkena mata dan kulit

3. Fruktosa
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul  C6H12O6
b. Berat molekul 180,16 g/mol
c. Tidak berbau
d. Tidak berwarna
f. Berupa padatan
g. Mudah larut dalam air dingin maupun panas
Fungsi: Sebagai analat untuk mengidentifikasi karbohidrat, pentosa, ketohexose, dan gula reduksi
Penanganan: Basuh mata dan kulit dengan air jika terjadi kontak

4. Glukosa
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul C6H12O6
b. Berat molekul 180,18 g/mol
c. Densitas 1,544 g/cm3
d. Tidak berbau
e. Berwarna putih kristal
f. Berupa padatan
g. Mudah larut dalam air
Fungsi: Sebagai analat untuk mengidentifikasi karbohidrat, pentosa, ketohexose, dan gula reduksi
Penanganan: Cuci kulit dan mata dengan air jika iritasi

5. Aquadest
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul H2O
b. Berat molekul 18,02 g/mol
c. Densitas 0,998 g/cm3
d. Tidak berbau
e. Tidak berwarna
f. Berupa cairan
g. Tidak bersifat korosif
Fungsi: Sebagai pelarut
Penanganan: Tidak diperlukan penanganan khusus

6. Asam sulfat
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul H2SO4
b. Berat molekul 98,08 g/mol
c. Densitas 1,84 g/cm3
d. Berbau menyengat
e. Tidak berwarna
f. Berupa cairan
g. Mudah larut dalam air dingin
Fungsi: Untuk menunjukkan adanya karbohidrat
Penanganan: Bilas mata dan kulit dengan banyak air selama 15 menit jika terjadi kontak dan iritasi

7. a-naphtol
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul C10H7OH
b. Berat molekul 144,17 g/mol
c. Densitas 1,0954 g/cm3
d. Berupa padatan
e. Tidak larut dalam air dingin
Fungsi: Bahan pembuat reagen molisch
Penanganan: Periksa dan lepaskan kontak serta jangan gunakan salep mata

8. Etanol
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul CH3CH2OH
b. Berat molekul 46,07 g/mol
c. Densitas 0,789 g/cm3
d. Berbau alkohol
e. TIdak berwarna
f. Berupa cairan
g. Mudah larut dalam air dingin
Fungsi: Bahan pembuat reagen molisch
Penanganan: Siram dengan air jika mata dan kulit terkena etanol

9. Xylose
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul C5H10O5
b. Berat molekul 150,13 g/mol
c. Densitas 1,525 g/cm3
d. Berwarna putih
f. Berupa padatan
g. Mudah larut dalam air dingin maupun panas
Fungsi: Sebagai analat untuk mengidentifikasi pentosa dan ketohexose
Penanganan: Basuh mata dan kulit dengan air jika terjadi kontak

10. Arabinose
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul  C5H10O5
b. Berat molekul 150,13 g/mol
c. Densitas 1,6 g/cm3
d. Berwarna putih
e. Berupa padatan
g. Mudah larut dalam air dingin
Fungsi: Sebagai analat untuk mengidentifikasi pentosa dan ketohexose
Penanganan: Basuh mata dan kulit dengan air jika terjadi kontak

11. Galaktosa
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul  C5H10O5
b. Berat molekul 150,13 g/mol
c. Densitas 1,6 g/cm3
d. Berwarna putih
e. Berupa padatan
g. Larut dalam air dingin
Fungsi: Sebagai analat untuk mengidentifikasi pentosa dan ketohexose
Penanganan: Basuh mata dan kulit dengan air jika terjadi kontak

12. Laktosa
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul  C11H22O11.H2O
b. Berat molekul 360,31 g/mol
c. Densitas 1,525 g/cm3
d. Tidak berbau
e. Berupa padatan
g. Sedikit larut dalam air dingin dan panas
Fungsi: Sebagai analat untuk mengidentifikasi pentosa dan ketohexose
Penanganan: Basuh mata dan kulit dengan air jika terjadi kontak

13. Glikogen
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul  polimer
b. Berwarna putih
c. Berupa padatan
d. Larut dalam air dingin dan metanol
Fungsi: Sebagai analat untuk mengidentifikasi pentosa dan ketohexose
Penanganan: Bilas dengan air selama 15 menit jika terjadi kontak dnegan mata atau kulit

14. Pentanol
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul C5H12O
b. Berat molekul 88,15 g/mol
c. Densitas 0,811 g/cm3
d. Berbau busuk
e. Tidak berwarna
f. Berupa cairan
g. Stabil higroskopis, menyerap kelembapan atau air
Fungsi: Bahan yang digunakan untuk memunculkan warna pada percobaan pentosa
Penanganan: Minum beberapa gelas susu jika tertelan

15. Orcinol
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul C7H10O7
b. Berat molekul 142,15 g/mol
c. Berwarna kecoklatan
d. Berupa kristal padat
e. Mudah larut dalam air dingin
Fungsi: Bahan pembuat reagen bial
Penanganan: Basuh mata dan kulit dengan air jika terjadi kontak dengan menggunakan  air

16. Asam klorida
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul HCl
b. Berat molekul 37,5 g/mol
c. Densitas 1,1-1,9 g/cm3
d. Berbau tajam dan menyengat
e. Berwarna kuning terang
f. Berupa cairan
g. Larut dalam air dingin
Fungsi: Bahan pembuat reagen bial
Penanganan: Basuh mata dan kulit dengan air jika terjadi kontak dan beri beberapa gelas susu jika tertelan

17. Ferri klorida
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul FeCl3
b. Berat molekul 162,21 g/mol
c. Densitas 2,9 g/cm3
d. Berupa padatan
e. Larut dalam air dingin
Fungsi: Bahan pembuat reagen bial
Penanganan: Bilas dengan air jika terjadi kontak mata dan kulit

18. Resorcinol
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul  C6H6O2
b. Berat molekul 110,11 g/mol
c. Densitas1,272 g/cm3
d. Memiliki bau yang sedikit khas
e. Berwarna putih
f. Berupa kristal padat
g. Larut dalam air dingin dan dietil eter
Fungsi: Bahan untuk membuat reagen seliwanoff
Penanganan: Bilas dengan air jika terjadi kontak mata/kulit

19. Hydrated sodium
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul  C6H5Na3O7.2H2O
b. Berat molekul 294,1 g/mol
c. Tidak berbau
d. Berwarna putih
e. Berupa padatan
f. Mudah larut dalam air panas
Fungsi: Bahan untuk membuat reagen benedict
Penanganan: Bilas dengan air jika terjadi kontak mata dan kulit

20. Copper sulfare pentahydrate
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul CuSO4.5H2O
b. Berat molekul 246,69 g/mol
c. Densitas 2,28 g/cm3
d. Tidak berbau
e. Berwarna biru menyala
f. Berupa padatan
g. Mudah larut dalam air panas
Fungsi: Bahan untuk membuat reagen benedict
Penanganan: Basuh dengan air jika terkena mata dan kulit selama 15 menit

21. Anhydrous sodium carbonate
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul Na2CO3
b. Berat molekul 105,99 g/mol
c. Densitas 2,532 g/cm3
d. Tidak berbau
e. Berwarna putih
f. Berupa padatan
g. Mudah larut dalam air panas dan gliserol
Fungsi: Bahan untuk membuat reagen benedict
Penanganan: Basuh dengan air jika terkena mata dan kulit selama 15 menit


Selasa, 13 September 2016

Sifat Bahan Amina Asam Karboksilat

Sifat Bahan
1. Benzena sulfonyl chloride
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul C6H5ClO2S
b. Massa molar 176,62 g/mol
c. Titik lebur 14,5 c
d. Titik didih 252 c
e. Densitas uap 1,38 g/cm3
f. Beracun
g. Tidak bersifat volatil
h. Reaktif dengan metal dan alkali
Fungsi: Untuk mengetahui ada tidaknya kandungan amina di dalam suatu cairan
Penanganan: Jika terkena kontak dengan mata dan kulit bilas dengan air setidaknya 15 menit

2. Kalium hidroksida
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul KOH
b. Massa molar 56,11 g/mol
c. Berbentuk padatan
d. Densitas 2,044 g/cm3
e. Titik lebur 406 c
f. Titik didih 1320 c
g. Terion sempurna dalam air
h. Membentuk garam bila bereaksi dengan asam kuat
Fungsi: Sebagai pengendap pada identifikasi amina
Penanganan : Jika terhisap (sulit bernafas) beri oksigen dan basuh dengan air jika terkena mata ataupun kulit

3. Asam sulfat
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul H2SO4
b. Massa molar 98,08 g/mol
c. Warna bening
d. Densitas 1,84 g/cm3
e. Titik lebur 10 c
f. Bersifat korosif
g. Beracun
h. Berbau menyengat
Fungsi: Pembuat suasana asam pada identifikasi amina
Penanganan: Berikan beberapa gelas susu jika tertelan dan bilas dengan air jika terkena mata atau kulit

4.Sodium nitrat
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul NaNO3
b. Berbentuk padatan putih
c. Massa molar 84997 g/mol
d. Densitas 2,26 g/cm3
e. Titik lebur 308 c
f. Titik didih 380 c
g. Sangat reaktif dan mudah terbakar
h. Larut dalam alkohol
Fungsi: Sebagai bahan untuk mendeteksi adanya amina pada identifikasi amina
Penanganan: Basuh dnegan air ketika terjadi kontak mata/kulit


5.. Etanol
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul C2H6O
b. Massa molar 46,06844 g/mol
c. Densitas 0,789 g.cm3
d. Titik lebur -114 c
e. Titik didih 78,37 c
f. Berupa cairan tidak berwarna
g. Merupakan zat yang volatil
h. Larut dalam air
Fungsi: Sebagai pelarut organik
Penanganan: Pindah ke tempat berudara segar jika terhirup dan basuh dengan air jika terkena mata

6.Aquadest
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul H2O
b. Berupa cairan tidak berwarna
c. Massa molar 18,0153 g/mol
d. Densitas 0,998 g/cm3
e. Titik lebur 0 c
f. Titik didih 100 c
g. Tidak bersifat korosif
h. Senyawa polar dan memiliki ikatan hidrogen
Fungsi: Sebagai pelarut
Penanganan: Tidak berbahaya sehingga tidak diperlukan penanganan khusus

7.Sodium hidroksida
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul NaOH
b. Berupa padatan putih
c. Massa molar 39,997 g/mol
d. Densitas 2,13 g/cm3
e. Titik lebur 318 c
f. Titik didih 1388 c
g. Dapat membentuk larutan alkalin
h. Melepaskan panas bila larut dalam air
Fungsi: Sebagai pembuat suasana basa pada identifikasi amina
Penanganan: Basuh dnegan air untuk menghilangkan kontaminasi pada mata dan kulit

8. b-naphtol
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul C10H8O
b. Berupa padatan kristal tidak berwarna
c. Massa molar 144,17 g/mol
d. Densitas 1,28 g/cm3
e. Titik lebur 94-96 c
f. Titik didih 144 c
g. Beracun
h.Tidak larut dalam basa kuat
Fungsi: Untuk mendeteksi adanya amina pada identifikasi amina
Penanganan: Beri oksigen jika terhirup dan basuh dnegan air selama 15 menit ketika kontak mata atau kulit

9.Sodium nitrat
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul NaNO2
b. Berupa bubuk kristal putih kekuningan
c. Massa molar 68,9953 g/mol
d. Densitas 2,17 g/cm3
e. Titik lebur 271 c
f. Larut dalam air
g. Mudah terbakar
h.Beracun
Fungsi: Sebagai pereaksi pada identifikasi amina
Penanganan: Bilas dengan air jika terkena mata

10.Dimethoxy etane
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul C4H10O2
b. Berupa cairan tidak berwarna
c. Massa molar 90,12 g/mol
d. Densitas 0,8683 g/cm3
e. Titik lebur -58 c
f. Titik didih 85 c
g. Larut dalam air
h. Beracun
Fungsi: Sebagai reagen dalam mengukur pH
Penanganan: Basuh dnegan air ketika terjadi kontak dengan mata atau kulit

11. Amina
Sifat fisika dan kimia:
a. Memiliki bau yang tidaki sedap
b. Amina primer memiliki titik didih yang berbeda antara senyawa alkana dan alkohol
c. Amina primer memiliki titik didih sama seperti amoniak dengan b.p 30 c
d. Biasanya pada amina volatil akan menguap secara cepat
e. Dietilamin, trietilamin, serta amina primer adalah cairan
f. Amina tersier tidak memiliki atom hidrogen
g. Amina dengan jumlah atom karbon dibawah enam biasanya larut dalam air
Fungsi: Sebagai bahan yang diuji
Penanganan: Bilas kulit yang terkena cairan amina serta basuh mata dengan air jika terkena amina

12. Metanol
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul CH3OH
b. Berupa cairan tidak berwarna
c. Massa molar 32,04 g/mol
d. Densitas 0,792 g/cm3
e. Titik didih 64,7 c
f. Titik lebur -97,6 c
g. Larut dalam air
h. Beracun dan mudah terbakar
Fungsi: Sebagai pelarut organik
Penanganan: Minum beberaoa gelas susu jika tertelan dan basuh dengan air jika terkena mata atau kulit

13. Sodium bicarbonat
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul NaHCO3
b. Berbentuk krista; atau serbuk
c. Massa molar 84,007 g/mol
d. Densitas 2,2 g/cm3
e. Titik lebur 50 c
f. Larut dalam air
g. Bersifat alkaloid (basa)
h. Diproduksi melalui proses solvay
Fungsi: Sebagai pengidentifikasi asam karboksilat
Penanganan: Beri beberapa gelas susu jika tertelan

14. Asam asetat
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul CH3COOH
b. Berupa cairan tidak berwarna
c. Berbau menyengat
d. Massa molar 60,05 g/mol
e. Densitas 1,05 g/cm3
f. Larut dalam air
g. Merupakan cairan higroskopis
h. Batas ledakan lebih rendah 4 vol%, lebih tinggi 19,9 vol %
Fungsi: Sebagai analat dalam identifikasi asam karboksilat
Penanganan: Bilas dengan air  jika terkena mata dan kulit

15. Asam formiat
Sifat fisika dan kimia:
a. Rumus molekul HCOOH
b. Massa molar 46,03 g/mol
c. Tidak berwarna
d. Berbau menyengat
e. Titik lebur 8,4 c
f. Titik didih 100,8 c
g. Dapat membentuk azeotrop dengan air
h. Bersifat sangat korosif
Fungsi: Sebagai analat dalam identifikasi asam karboksilat
Penanganan: Bilas dengan air jika terkena mata dan kulit